URBAN FARMING MODEL PERTANIAN ORGANIK DENGAN PIMPINAN DAERAH AISYIYAH SIDOARJO

muh abror

Abstract


Makanan sehat menjadi indikasi kesehatan manusia. Komoditi sayuran merupakan jenis tanaman yang sering dimasak oleh ibu-ibu dalam menyiapkan makanan. Sebagai salah satu alternatif untuk menjadi sehat yaitu dengan mengkonsumsi sayuran organic. Pada kegiatan pengabdian ini bertujuan membentuk masyarakat di ranting aisyiyah yang mandiri dengan memanfaatkan urban farming dengan pertanian organik dengan konsep polibag. Permasalahan masyarakat yaitu memanfaatkan lahan dengan konsep urban farming yang menghasilkan secara ekonomi sehingga dapat dijadikan sebagai pendapatan pendamping dalam mengisi kesibukan. Solusi dari permasalahn tersebut dengan memberikan keterampilan melalui pelatihan budidaya tanaman organik dalam polybag, model vertikultur. Pembuatan nutrisi organic sebagai solusi untuk menjaga ketersediaan pupuk bagi tanaman. Pemanfaatan bahan-bahan disekitar rumah sebagai nutrisi organic baik secara padat dan cair seperti sisa sayuran dan air leri. Pengabdian ini menghasilkan pembuatan pupuk stater yaitu pupuk biolactobacilus, Mikroorganisme Lokal (MOL).


Keywords


urban farming, pertanian organik, Aisyiyah

Full Text:

PDF

References


Abdurrohman, A., Arkasala, F. F. and Nurhidayah, N. (2021) ‘Penerapan Konsep Urban Farming-Based Resilient City Dalam Pengembangan Kota Yang Berketahananan Pangan Di Kota Surakarta’, Desa-Kota, 3(2), p. 162. doi: 10.20961/desa-kota.v3i2.48012.162-170.

Abror, M., Agustina, E. and Arifin, S. (2018) ‘Analysis of Microorganisms and Organic Planting Media Against Growth and Results of Lettuce Plants’, Journal of Physics: Conference Series, 1114(1). doi: 10.1088/1742-6596/1114/1/012007.

Abror, M. and Harjo, R. P. (2018) ‘Efektifitas Pupuk Organik Cair Limbah Ikan dan Trichoderma sp. Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae sp.)’, Jurnal Agrosains dan Teknologi, 3(1), pp. 1–12.

Azizah, N., Abror, M. and Kusumawardani, P. A. (2019) ‘PKM Santri Pondok Al-Hamdaniyah Kecamatan Buduran Desa Siwalan Panji Kabupaten Sidoarjo’, Prosiding PKM-CSM, 17(12), pp. 2087–2090. Available at: https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.531.

Febriyanti, A. D. and Ariastita, P. G. (2013) ‘Optimasi Penggunaan Lahan Perkotaan di Kawasan Perkotaan Mejayan Kabupaten Madiun’, Jurnal Teknik Pomits, 2(2), pp. 123–128.

Junainah, W., Kanto, S. and Soenyono (2016) ‘Program Urban Farming sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan (Studi Kasus di Kelompok Tani Kelurahan Keputih Kecamatan SUkolilo Kota Surabaya)’, Wacana, 19(3), pp. 148–156.

Kusumawardani, P. A., Azizah, N. and Abror, M. (2020) ‘Perilaku hidup bersih dan sehat santri pondok Al-Hamdaniyah desa Siwalan Panji kecamatan Buduran kabupaten Sidoarjo’, Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan (Jiak), 1(1), pp. 4–7. doi: 10.32536/jpma.v1i1.62.

Rahmatika, R., Dhika, H. and Isnain, N. (2020) ‘Penerapan E-Commerce pada Kelompok PKK di Kelurahan Pabuaran – Cibinong’, Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat, 3(3), p. 218. doi: 10.30998/jurnalpkm.v3i3.4614.

Sarjiyah, Samijo, G. S. and Istiyanti, E. (2016) ‘Mewujudkan Desa Mandiri Pangan Melalui Pengelolaan Pekarangan’, Jurnal BERDIKARI, 4(1), pp. 13–22.

Solikah, U. N., Rahayu, T. and Dewi, T. R. (2020) ‘Optimalisasi Urban Farming Dengan Vertikultur Sayuran’, Wasana Nyata, 3(2), pp. 168–173. doi: 10.36587/wasananyata.v3i2.529.

Suryani, S., Nurjasmi, R. and Fitri, R. (2020) ‘Pemanfaatan Lahan Sempit Perkotaan Untuk Kemandirian Pangan Keluarga’, Jurnal Ilmiah Respati, 11(2), pp. 93–102. doi: 10.52643/jir.v11i2.1102.

Widyawati, D. K. et al. (2021) ‘Pemberdayaan Kemandirian Kelompok Pengajian Bkp Dengan Pelatihan Aquaponic Dalam Pemanfaatan Lahan Sempit Untuk Ketahanan Pangan’, Jurnal Pengabdian Nasional, 2(1), pp. 1–10. Available at: https://jurnal.polinela.ac.id/index.php/JPN/index.

Yusuf, D. N. et al. (2020) ‘Pengembangan Teknologi Budidaya Aquaponik - Vertikultur Berbasis Pupuk Organik Cair Untuk Pengelolaan Lingkungan Dan Budidaya Pertanian Lahan Sempit’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan, 2(2), pp. 180–185.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.