Uji Pertumbuhan Koloni Jamur Entomopatogen dari Pertanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis l.) pada Serangga Umpan

Laili Nisfuriah, Haperidah Nunilahwati

Abstract


Kacang panjang sangat disukai hama.  Hama yang sering menyerang adalah ulat penggerek polong (Maruca testulalis), tungau merah (Tetranychus bimaculatus), dan kutu daun (Aphis spp.). Upaya menekan intensitas kerusakan akibat serangan hama pada pertanaman adalah dilakukannya pengendalian populasi hama. Penggunaan insektisida sintetik (pestisida) dalam pengendalian hama perlu dikurangi dengan cara beralih pada insektisida yang berbahan aktif jamur entomopatogen. Jamur Entompatogen merupakan jamur yang menginfeksi serangga dengan cara masuk ketubuh inang melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel, dan lubang lainnya. Jamur Entomopatogen yang efektif mengendalikan hama penting tanaman adalah; Leucanicillium lecanii, Beuveria sp, Metarhizium anisoplae, Nomuraea rileyi, Paecilomyces fumosoroseus, Aspergilus parasiticus dan Vericillium lecanii. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pertumbuhan koloni jamur entomopatogen pada serangga umpan dari pertanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) di Desa Bukit Batu Jalur 30 Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Palembang.  Penelitiaan ini dilakukan selama 3 bulan yaitu pada bulan Februari 2019 sampai dengan April 2019. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel tanah dilakukan dengan menentukan lokasi dan lima titik sampel secara diagonal. Hasil penelitian menunjukan bahwa di lahan pertanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.)  desa Bukit Baru Jalur 30 Kabupaten Ogan Komering Ilir terdapat jamur Entomopatogen dan terdapat tiga gejala yang terdapat pada serangga umpan yang terinfeksi jamur Entomopatogen.  Mortalitas serangga umpan maksimum adalah 4 ekor (40%) dan minimum 1 ekor (10%) untuk masing-masing sampel.


Keywords


Kacang panjang, jamur entomopatogen, serangga umpan

Full Text:

PDF

References


Arora, A., Kaur, P., Kumar, M & Saini, V. 2017. Production of biopesticides namely Trichoderma viride and Beauveria bassian. Indian Journal of Science and Technology. 10(26): 1-7. DOI: 10.17485/ijst/2017/v10i26/110796.

Djunaedy, A. 2009. Biopestisida sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ramah lingkungan. Embryo. 6: 88-95.

Hasyim, A. 2007. Peningkatan infektivitas jamur entomopatogen, Beauveria bassiana (Balsamo) Vuill. pada berbagai bahan carrier untuk mengendalikan hama penggerekb Bonggol pisang, Cosmopolites sordidus Germar di lapangan. J. Hort. 17(4):335-342.

Hasyim, A., Setiawati, W., Hudayya, A & Luthfy. 2016. Sinergisme jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae dengan insektisida kimia untuk meningkatkan mortalitas ulat bawang Spodoptera exigua. J. Hort. 26(2):257-266.

Herdatiarni, F., Himawan, T & Rachmawati, R. 2014. Eksplorasi cendawan entomopatogen Beauveria sp menggunakan serangga umpan pada komoditas jagung, tomat dan wortel organic di Batu, Malang. J. HPT. 1(3):1-11.

Heviyanti, M & C. Mulyani. 2016. Keanekaragaman predator serangga hama pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) di Desa Paya Rahat Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang. J. Agrosamudra. 3(2):28-37.

Leatemia, J.A & Rumthe, R.Y. 2011. Studi kerusakan akibat serangan hama pada tanaman pangan di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram bagian Timur, Propinsi Maluku. J. Agroforestri. VI(1):52-56.

Nunilahwati, H., Herlinda, S., Irsan, C & Pujiastuti, Y. 2012. Eksplorasi, isolasi dan seleksi jamur entomopatogen Plutella xylostella (Lepidoptera: Yponomeutidae) pada pertanaman caisin (Brassica chinensis) di Sumatera Selatan. J. HPT Tropika. 12(1):1-11.

Nunilahwati, H., Herlinda, S., Irsan, C & Pujiastuti, Y. 2014. Dampak aplikasi bioinsektisida cair untuk mengendalikan Plutella xylostella (L.) terhadap komunitas artropoda pada pertanaman caisin. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Unsri. Palembang. Hal: 535-544.

Octaviani, N.L., Sudana, I.M & Phabiola, T.A. 2017. Penentuan fase kritis tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) terhadap infeksi Bean Common Mosaic Virus (BCMV). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 6(1):91-100.

Oka, I.N. 1995. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 255 hal.

Prayogo, Y. 2010. Efikasi cendawan entomopatogen Lecanicillium lecanii (Zare & Gams) untuk pengendalian hama kepik coklat pada kedelai. Buletin Palawija. No.20:47-61.

Putra, G.M., Hadiastono, T., Afandhi1, A & Prayogo, Y. 2013. Patogenisitas jamur entomopatogen Lecanicillium lecanii (Deuteromycotina; Hyphomycetes) terhadap Bemisia tabaci (G.) sebagai vektor virus cowpea mild mottle virus (CMMV) pada tanaman kedelai. J. HPT. 1(1):27-39.

Sastroutomo, S.S. 1992. Pestisida Dasar-Dasar dan Dampak Penggunaannya. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sianturi, E.S. 2009. Uji efektifitas beberapa insektisida nabati pada tanaman kacang hijau dan kacang panjang terhadap hama Maruca testulalis Geyer (Lepidoptera: Pyralidae) [skripsi]. Medan: Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Singtripop, T., Wanichacheewa & Sakurai, S. 2000. Juvenile hormone-mediated termination of larval diapauses in the bamboo borer, Omphisa fuscide. Insect Biochemistry and Molecular Biology. 30:847–854.

Soetopo, D & Indrayani, IGAA. 2007. Status teknologi dan prospek Beauveria bassiana untuk pengendalian serangga hama tanaman perkebunan yang ramah lingkungan. Perspektif. 6: 29-46.

Solichah, C., Witjaksono & Martono, E. 2004. Ketertarikan Plutella xylostella L terhadap beberapa macam ekstrak daun cruciferae. Agrosains. 6: 80-84.

Turnip, A., Runtuboi, D.Y.P & Lantang, D. 2018. Uji efektivitas jamur Beauveria bassiana dan waktu aplikasi terhadap hama Spodoptera litura pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea). J. Biologi Papua. 10(1):26-31.

Untung, K. 1993. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 273 hal.

Wahyono, T.E & Tarigan, N. 2007. Uji patogenisitas agen hayati Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae terhadap ulat serendang (Xystrocera festiva). Bul. Teknik Pertanian. 12(1):27-29.

Wali, M & Soamole, S. 2015. Studi tingkat kerusakan akibat hama daun pada tanaman meranti merah (Shorea leprosula) di areal persemaian PT. Gema Hutani Lestari Kec. Fene Leisela. J. Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (Agrikan UMMU) Ternate. 8(2):36-45.

Wang, X.G., Duff, J., Keller, M.A., Zalucki, M.P., Liu, S.S & Bailey, P. 2004. Role of Diadegma semiclausum (Hymenoptera: Ichneumonidae) in controlling Plutella xylostella (Lepidoptera: Plutellidae): cage exclusion experiments and direct observation. Biocontrol Science and Technology 14(6): 571-586.

Wicaksono, A.P., Abadi, A.L & Afandhi, A. 2015. Uji efektivitas metode aplikasi jamur entomopatogen Beauveria bassiana (Bals.) Vuillemin terhadap pupa Bactrocera carambolae Drew & Hancock (Diptera: Tephritidae). J. HPT. 3(2):39-49.

Winasa, I.W & Herlinda, S. 2003. Population of Diamondback Moth, Plutella xylostella L. (Lepidoptera:Yponomeutidae), and Its Damage and Parasitoids on Brassicaceous Crops. Proceedings of an International Seminar on Organic Farming and Sustainable Agriculture in the Tropics and Subtropics. Palembang, October 8-9, 2003.




DOI: https://doi.org/10.32502/jgsa.v1i1.3110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

         

 

 

Journal of Global Sustainable Agriculture
Diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang

 

Contact Person:                                                                                                                                                                                                   
Rika Puspita Sari, M.Si (+62 822-8016-9666)
Klinik Publikasi Pertanian
Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: kppfpump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/JGSA

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.